image
Apple mencabut kemampuan Google untuk menawarkan aplikasi iPhone khusus-internal kepada karyawannya, yang kemungkinan menyebabkan gangguan signifikan pada raksasa pencarian.

Apple mencabut kemampuan Google untuk menawarkan aplikasi iPhone khusus-internal kepada karyawannya, yang kemungkinan menyebabkan gangguan signifikan pada raksasa pencarian.






PORTALWAP.ID,JAKARTA Apple menghukum saingannya karena melanggar kebijakan pengembangnya, sehari setelah mengambil tindakan yang sama terhadap Facebook.

Langkah ini dilakukan setelah kedua perusahaan menggunakan akses khusus untuk riset pasar.

Apple mengembalikan akses Google ke perangkat lunak pada akhir hari kerja pada hari Kamis.

Setelah lebih dari 24 jam gangguan, Facebook memiliki aksesnya dipulihkan lebih awal pada hari Kamis.

dilansir dari bbc "Kami sedang dalam proses menjalankan aplikasi internal kami dan menjalankannya," kata seorang juru bicara kepada BBC. "Untuk lebih jelasnya, ini tidak berdampak pada layanan kami yang menghadap konsumen."

Apple memungkinkan perusahaan kemampuan untuk melakukan kontrol khusus atas perangkat karyawan untuk menambah keamanan dan kontrol tambahan.

Banyak perusahaan menggunakan ini untuk mendistribusikan aplikasi yang mungkin berisi informasi pribadi kepada karyawan tetapi tidak untuk masyarakat luas.

baca juga :Inilah Gaji Karyawan apple 2019

Beberapa perusahaan juga mendistribusikan aplikasi versi beta atau uji yang sedang dikerjakan perusahaan seperti, dalam kasus Google, Maps, Hangouts, dan Gmail.

Kedua perusahaan menggunakan aplikasi iOS internal untuk membantu karyawan mengakses layanan seperti perjalanan.

Namun, Apple secara eksplisit melarang perusahaan untuk menggunakan akses ini pada konsumen reguler.

Pada hari Senin terungkap bahwa Facebook telah menggunakan akses perusahaannya untuk mendistribusikan aplikasi riset pasar kepada publik, termasuk remaja.

Pada hari Selasa diketahui bahwa Google melakukan sesuatu yang mirip dengan aplikasinya sendiri, Screenwise.

Apple tampaknya berdiri teguh pada posisinya bahwa "pengembang mana pun yang menggunakan sertifikat perusahaan mereka untuk mendistribusikan aplikasi kepada konsumen akan dicabut sertifikatnya".

Sementara Google memiliki sistem operasinya sendiri, Android, sebagian besar dari hampir 100.000 karyawan perusahaan menggunakan iPhone untuk pekerjaan mereka, dan perusahaan tersebut merilis banyak perangkat lunaknya di Android dan iOS Apple.

Perselisihan ini telah dilihat sebagai eskalasi besar antara Apple dan para pesaing utamanya atas perlindungan data pengguna.
Advertisement
Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar